Selasa, 16 Juni 2009

Sejarah Logo B2W

Sebagian dari kita mungkin belum tahu sebenarnya siap sih yang mendisain logo B2W ini?

Sebelum tahu siapa disainernya, saya mo sedikit cerita tentang sejarah munculnya logo ini ya. Tahun 2004, adalah awal kebangkitan kampanye B2W di Jakarta yang dipelopori komunitas sepeda gunung (mountain bike) Jalur Pipa Gas (JPG) dan beberapa komunitas sepeda lainnya. Di tahun itulah, penggunaan logo B2W mulai diperkenalkan sebagai salah satu ikon kampanye B2W.

Tahun 2005, deklarasi komunitas pekerja bersepeda dikumandangkan. Dan, logo B2W masih tetap digunakan, bahkan mulai digunakan untuk ditempatkan di kaos, bike tag, flyer, spanduk, dll. Mulai saat itulah masyarakat makin mengenal logo ini sebagai ikon kampanye B2W dimana-mana.

Tahun 2006, kepengurusan B2W mulai terbentuk secara resmi. Dan logo B2W ini akhirnya disepakati untuk didaftarkan ke departemen kehakiman RI agar tidak bisa disalah gunakan nantinya oleh pihak2 yang ingin memanfaatkan popularitas logo ini.

Kini, logo ini makin dikenal oleh masyarakat kita, yang diharapkan logo ini menjadi pengingat juga pendorong bagi siapa saja untuk menggunakan sepeda ke tempat kerja khususnya. Mudah2an sih, presiden RI kita dan para pejabat kita nantinya gak sungkan2 juga untuk pergi/pulang kantor dengan sepeda hehehe...biar sepeda naik derajat gitu lho hehehe....

Dan terakhir, kita beri penghargaan setinggi-tingginya(angkat sepeda kalo perlu, jangan cuman angkat topi) buat disainer logo B2W, yaitu Abby "true biker never quit" kahuna yg secara ikhlas menyumbangkan hasil karyanya utk kampanye B2W!!!

Sumber : http://silutfistudio.multiply.com/photos/album/3/Sejarah_logo_B2W

Selasa, 09 Juni 2009

RASA : Cinta dan Pengorbanan

Kisah tentang cinta dan pengorbanan ini bercerita tentang seorang pelukis muda bernama RIANTI (20 thn), yang selalu menutup diri dari dunia luar. Termasuk dari perhatian tulus yang diberikan WISNU (25 thn), seorang kurator muda yang selalu membantu penjualan lukisan Rianti. Rianti melakukan semua ini karena berusaha untuk merahasiakan kemampuannya untuk melihat sesuatu yang akan terjadi di masa depan.

Di saat yang bersamaan, seorang Profesor berkebangsaan Inggris bernama ANTHONY (35 thn) berusaha mencari jawaban akan hilangnya istri dan anaknya. LARAS (29 thn) dan MARIAH (9 thn) yang menunggu Athony yang terlambat dating ke acara ulang tahun Mariah, tiba-tiba menghilang diculik orang tak dikenal.

Kompleks cerita pun menguat saat keduanya bertemu. Dapatkah Rianti membantu menemukan Mariah lewat penglihatannya? Dan akankah Wisnu berhasil membuktikan ketulusan cintanya kepada Rianti? Nikmati alurnya dalam drama thriller yang sekaligus mengharukan ini, “Karena cinta… adalah RASA”.

Jenis Film : Drama
Produser : Hendrik Gozali, Jhony Pondanga, Drs. Oloan Napitupulu

Pemain :
Christian Sugiono
Pevita Pierce
Wulan Guritno
Alex Komang
Steve Benitez
Ray Sahetapy
Joe Salim
Sarah Benitez

BENCI DISKO : Ajang Duel 3 Komedian

Belakangan ini banyak bermunculan pelawak dadakan dalam dunia perfilman Indonesia. Meski bukan pendatang baru di dunia hiburan, para artis ini sekarang ramai-ramai banting setir ke film-film komedi.

Sebut saja Ari Untung yang mengawali debut karirnya sebagai VJ MTV, ataupun Tora Sudiro yang mula-mula berakting di film bergenre drama Arisan!. Vincent Rompies malah lebih ekstrem lagi, ia mengawali karirnya bukan didunia akting melainkan sebagai salah satu personil grup band Club80’s.

Memang pengalaman Ari Untung belum sebanyak kedua rekannya dalam berlakon di film komedi. Namun kepiawaiannya juga tidak boleh diragukan dalam mengocok perut penonton. Buktinya, “Tawa Sutra”, sebuah serial komedi yang dibintanginya saat ini sedang digemari oleh banyak pemirsa televisi di tanah air.

Dalam film komedi terbaru berjudul Benci Disko, Tora dan Vincent berperan sebagai kakak beradik HARIM dan SETIAWAN harus berurusan dengan dunia disko yang sangat mereka benci. Hal ini mereka lakukan semata-mata hanya untuk membahagikan hati adik tirinya HARTI (Poppy Sofia) yang terlanjur jatuh cinta pada jagoan klsik disco bernama HERMAN AMIR (Ari Untung).

Siapakah kira-kira dari ketiganya yang paling banyak membuat penonton tergelitik dan terpingkal-pingkal? Kepada siapakah nantinya piala “Comedian Award” ini akan jatuh? Kita saksikan saja duel ketiganya dalam film arahan Rako Prijanto ini.


Tanggal Rilis Internasional: 14 May 2009
Tanggal Mulai Main: 14 May 2009

Pemain:
Tora Sudiro
Vincent Rompies
Denny Malik
Poppy Sovia
Arie Untung

Sutradara: Rako Prijanto
Produser: Gope T. Samtani, Subagio S.
Produksi: Rapi Film

Durasi: 89menit

[b]Awarding ClasMusic Heroes dari ClasMild[/b]




















Para Musisi ClasMusic Heroes telah terpilih. 17 music Indonesia yang terseleksi berdasar pooling SMS yang masuk setra dievaluasidengan cermat oleh para juri. Pemilihan berdasarkesesuaian sikap dan filosofi Talk Less Do More. Talk Less Do More dalam hal ini lebih diartikan ‘Tidak Banyak Ngomong Namun Prestasinya Mencorong’. Para juri penentu adalah deretan nama yang tidak asing lagi bagi dunia music Indonesia : Andy F Noya (Rolling Stone Indonesia) Anton Wahyudi ( Praktisi Radio ), Bongki ( Musisi/Produser ), Dahono Fitrianto (wartawan Kompas), Deny MR (Pengamat Music), Ricky Siahaan (Rolling Stone Indonesia) dan Yoris Sebastian (OMG Creative Consulting)

Yang membuat acara ini beda dengan Awarding lainya adalah kesempatan yang diberikan pada para musisi terpilih untuk tampil dilokasi lokasi yang berkonsep Talk Less Do More juga. Lokasi terpilih juga merupakan penerima award ClasMild kategori Clas Spirit. Sebuah penghargaan yang dianugerahkan oleh ClasMild pada tempat2 yang unik, sensasional dan mempunyai kontribusi yang besar bagi lingkungan setempat. Dengan adanya Award Clas Spirit ini diharapkan agar kedepan lokasi lokasi tersebut bisa semakin bermanfaat serta semakin baikdikenal serta tetap bersikap Talk Less Do More. Semangat untuk semakin baik, semakin bermanfaat,semakin kreatif dan unik serta diharapkan bisa menjadi Roh yang menginspirasi lokasi lokasi tersebut untuk maju terus. Diharapkan juga agar hal ini bisa mnginspirasi berbagai lokasi lainnya sehingga merangsang timbulnya lokasi lokasi yang menarik diseluruh Tanah air dengan konsep Talk Less Do More. Kali ini telah terpilih 12 lokasi dari seluruh Indonesia : Desa JatiLuwih-Tabanan Bali, FX Lifestyle X’nter-Sudirman-Jakatra, Jembatan Tengku Fisabililah Trans Barelang-Batam, Kawasan Mega Wisata Oscarina Batam, Museum Katrun Indonesia-Bali, Poli dan Taman Baca Amin-Batu, Perpustakaan Soeman HS Riau-Pekan Baru, Pulau Penyu-tanjung Benoa-Bali, Produk Kreta Wisata Nusantara PT Kereta Api Persero-Jakatra, Rasuan Epicentrum,-Jakarta, Rest Area KM 19 Tol Cikampek dan Terminal 1 bandar Udara Soekano Hatta. Lokasi ini telah berhasil memberikan inspirasi positif, berani tampil beda dan kontribusinya besar bagi masyarakat sekitarnya.

Rencananya para musisi peraih ClasMusic Award Talk Less Do More dari ClsMild akan tampil distasiun TV Nasional di 12 lokasi Peraih Clas Spirit Award
Meskipun acara Awarding ini diselenggarakan oleh ClasMild namun pihak ClasMild sepenuhnya memercayakan mekanisme Pemilihan kepada Masyarakat dan dewan Juri. Dari hasil seleksi muncul 17 musisi Indonesia yang oleh Team Juri dinilai mempunya sikap yang Talk Less Do More. Berjuang terus untuk lebih maju dan berprestasi tanpa terlalu banyak bicara dan gossip.

Mereka yang terpilih yakni 17 Musisi Heroes yang Talk Less Do More adalah Iwan Fals, Slank, PeterPan, Melly Goeslaw, Krisdayanti, Gigi, Agnes Monica, Ari Laso, Project Pop, Yovi & Nuno, Andra & the Back Bone, Cokelat, Sheila On Seven, Naif, Letto, The Changcuters dan Efek Rumah Kaca
Para Heroes Clas Music dan lokasi lokasi penerima penghargaan Clas Spirit akan segera muncul di Televisi Nasional dengan Visualisai yang kreatif, menarik, sensational dan tentu juga Talk Less Do More
Dengan demikian acara Awarding Clas Mild ini diharapkan bisa dinikmati seluruh Masyarakat Indonesia yang nantinya juga ikut memberikan input input agar filosofi Talk less Do More makin menginspirasi seluruh Bangsa Indonesia baik dalam pola hidup maupun dalam tindakan melalui fasilitas fasilitas yang disiapkan.

Mari, kita bangun Sikap Talk Less Do More !!!!!!

Talk Less, Bike More........

Saat ini masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, sedang demam bersepeda. Sehari-hari terlihat semakin banyak saja orang yang memilih untuk bersepeda, untuk ke tempat kerja, ke lokasi shooting, atau ke sekolah. Para cyclist (sebutan untuk mereka yang bersepeda) yang jumlahnya semakin banyak pada perkembangannya kemudian berkumpul dalam sebuah komunitas yang dikenal dengan nama Komunitas Pekerja Bersepeda Indonesia atau Bike to Work (B2W).


Sebenarnya apa yang membuat timbulnya gaya hidup yang baru ini? Mengapa banyak orang tergerak untuk meninggalkan kendaraan bermotor dan beralih ke alat transportasi konvensional ini? Apabila ditanyakan kepada para cyclist alasan memilih sepeda sebagai gaya hidup mereka saat ini, ada berbagai pemikiran yang menjadi pertimbangan mereka. Jika dikelompokkan, secara umum ada 3 kategori utama, yaitu :

Kehidupan

  • Turut serta dalam gerakan menghijaukan kembali Bumi tercinta dan mengurangi polusi, tanpa harus banyak cakap. Gerakan ini seiring dengan spirit “Talk Less Do More” yang saat ini sedang didengungkan Clasmild.
  • Mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam sebuah komunitas B2W yang aktif, yang artinya membuka jalan untuk bertemu dengan teman-teman baru dan relasi-relasi yang dapat bermanfaat dalam bisnis dan kesenangan. Rata-rata, orang yang bersepeda sekarang adalah para eksekutif muda, usahawan, artis, bahkan politikus.
  • Penghematan lahan parkir. Satu tempat parkir mobil bisa mencukupi untuk menampung 10 buah sepeda, sementara satu tempat parkir motor dapat menampung dua buah sepeda.
Keuangan
  • Sepeda tidak membutuhkan pajak kendaraan, pajak jalan, asuransi, dan tentu saja bahan bakar.
  • Walaupun perlengkapan dan komponen bersepeda tidak bisa dikatakan murah (harga frame sepeda saja ada yang sampai jutaan rupiah!), namun secara umum sepeda hanya membutuhkan biaya perawatan sekitar 50 ribu rupiah per bulan atau kurang (sumber: osbornbikes.com). Sangat lebih murah dibandingkan kendaraan bermotor.
  • Sepeda yang dirawat dengan baik rata-rata dapat bertahan lebih dari 10 tahun. Bandingkan dengan mobil dan motor yang umur pakai optimum 3-5 tahun.
Kesehatan
  • Bersepeda secara teratur dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung.
  • Menekan stress. Sepeda lebih cepat 5 kali dari mobil dan 2 kali dari motor pada saat macet, sehingga sangat bagus untuk mengurangi stress. Lokasi yang biasanya membutuhkan waktu 1 jam bahkan lebih dengan menggunakan mobil di Jakarta, dapat ditempuh selama 20 menit saja dengan bersepeda.
Tunggu apa lagi? Ayo bersepeda! Lebih sehat, lebih aktif dalam komunitas, lebih gaul, dan bisa memberi manfaat untuk lingkungan dan juga orang lain, tanpa banyak bicara.